Sistem Sprinkler Kebakaran Air
1. Pengurangan suhu yang efektif:Menurunkan suhu di lokasi kebakaran dengan cepat dan menghambat penyebaran api.
2.Pencegahan penyalaan kembali:Lingkungan yang dingin mengurangi risiko penyalaan kembali api.
3.Pengurangan asap:Menghasilkan kabut air untuk menurunkan konsentrasi asap dan meningkatkan jarak pandang.
4.Perlindungan fasilitas sekitar:Secara efektif melindungi objek dan fasilitas yang tidak mudah terbakar di dekatnya.
Pengenalan Produk
Sistem Sprinkler Kebakaran Industri adalah perangkat yang dirancang untuk menurunkan suhu di lingkungan kebakaran atau bersuhu tinggi. Sistem ini menyemprotkan kabut air atau cairan pendingin lainnya untuk mendinginkan sumber api dan area di sekitarnya, sehingga secara efektif mengendalikan penyebaran api.
Ruang Lingkup Aplikasi
Fasilitas industri: Lingkungan operasi bersuhu tinggi seperti pabrik kimia dan kilang minyak.
Penyelamatan di lokasi kebakaran: Digunakan untuk memadamkan kebakaran skala besar untuk melindungi petugas pemadam kebakaran dan peralatan.
Peralatan listrik: Peralatan suhu tinggi seperti gardu induk untuk mencegah panas berlebih.
Tempat acara umum: Tempat-tempat seperti stadion dan festival musik untuk menyediakan perlindungan pendinginan darurat.
Prinsip Kerja
Deteksi suhu: Sensor suhu internal dalam sistem terus memantau suhu sekitar.
Aktivasi sumber air: Ketika suhu melebihi kisaran yang ditetapkan, sistem secara otomatis mengaktifkan dan membuka katup sumber air.
Penyemprotan cairan pendingin: Menyemprotkan kabut air atau cairan pendingin melalui kepala sprinkler untuk membentuk area cakupan dan mengurangi suhu.
Pemantauan berkelanjutan: Sistem memantau suhu secara terus-menerus dan secara otomatis menyesuaikan intensitas penyemprotan untuk memastikan pendinginan yang efektif.
Komponen Utama
Kepala sprinkler: Bertanggung jawab untuk menyemprotkan kabut air atau pendingin lainnya.
Saluran pipa sumber air: Hubungkan sumber air dan kepala sprinkler untuk memastikan aliran air tidak terhalang.
Sistem kontrol: Digunakan untuk memantau suhu dan mengendalikan waktu dan intensitas penyemprotan.
Pompa: Memberikan tekanan aliran air untuk memastikan jarak penyemprotan dan jangkauan cakupan.
Sensor suhu: Memantau suhu sekitar secara langsung dan memicu sistem penyiram.



